Srikandi Tim Piala Uber Indonesia malam ini (17/5) sedang menguber piala kebanggaan bagi pebulutangkis putri dunia. Para Srikandi kita bertungkus lumus menguber-uber piala bersaing dengan tim China. Sayangnya pada game pertama Srikandi kita Maria Kristin kalah sama pemain China Xing Fang Xie. Lalu ganda putri Vita Marissa/Liliyana Natsir kalah melawan Wei Yang/Jie Wen Zhang. Indonesia dah kalah 2-0. Terus Ariyanti Firdasari juga kalah melawan Lan Lu. Posisi angka menjadi 3-0 bagi tim China. Sebelas kali China memegang Piala Uber sejak 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006 dan sekarang 2008. Indonesia memegang hanya tiga kali yaitu 1975 (setelah mematahkan dominasi Jepang yang memegang 3 kali berturut-turut), 1994, dan 1996.
Habis sudah harapan Indonesia untuk memegang kembali piala uber sejak terakhir dipegang tahun 1998. Hmmm... 10 tahun menguber-uber gak dapat juga. Lemahnya tim Indonesia dimulai sejak Mia Audina berpindah kewarganegaraannya menjadi warga negara Belanda (yang udah menjajah kita lama banget).
Tapi jangan lupa bahwa Srikandi Tim Piala Uber Indonesia sudah melampaui target yang diberikan yaitu masuk ke babak semifinal. Beda dengan denganTim Piala Thomas Indonesia yang tidak dapat memenuhi target untuk mencapai babak final, cuma nyangkut di babak semifinal oleh tim Korea Selatan.
eh bagi yang mau melihat peringkat pebulutangkis dunia, bisa diliat di :
http://bappeda-kotapekanbaru.org/index.php?r=dokumen
bagi yang mau melihat tim pemenang Piala Thomas dan Uber, bisa diliat di :
(blok, kopi, paste di address browser yaaa..... saya belum tau cara ngebuat link langsung disini. maafkan saya. namanya juga lagi belajar buat blog)