Walaupun lagu-lagu kebangsaan bergemuruh di Stadion, Taufik kalah 2 set lansung 21-13 dan 21-14 melawan Lee Hyung Il. Sebelumnya Martis Kido/Hendra Setiawan dan Sony Dwi Kuncoro juga kalah melawan pemain Korsel.
Sejarah baru bagi Korsel dapat memasuki babak final Piala Thomas, bahkan mengalahkan Indonesia di kandang sendiri. Indonesia sudah kalah. mari menapaki jalan ke depan, dukungan moril penonton ternyata tidak cukup untuk memenangkan game ini. Indonesia harus sadar, bahwa dukungan moril perlu ditambah dengan dukungan dana untuk memfasilitasi perkembangan olehraga bulutangkis khususnya sebagai olahraga unggulan Indonesia, dan cabang olahraga lain umunya agar juga menjadi olahraga unggulan Indonesia.
Salut untuk Djarum yang telah membuat sekolah khusus bulutangkis untuk melengkapi Pelatnas sebagai fasilitas olahraga yanng dibuat Pemerintah Indonesia. Diharapkan bakal muncul sekolah-sekolah bulutangkis lainnya di Indonesia yang diselenggarakan oleh pihak swasta baik perusahaan maupun perorangan. Adanya dukungan pemerintah lebih lanjut untuk semua cabang olahraga, sangat dibutuhkan masyarakat olahraga khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya.
Jika masih bisa diucapkan, kita berbangga dengan hasil yang telah dicapai Tim Piala Thomas Indonesia sampai di Babak Semifinal.
Dan jangan lupa bahwa Tim Piala Uber Indonesia telah melampaui target sampai ke babak semifinal. Tim Piala Uber Indonesia maju ke Final melawan tim China tanggal 17 mei '08 jam 18.00 wib. Semoga MENANG.
Hidup INDONESIA RAYA ..............