Jalan Riau - Sumatera Barat terputus di daerah Rantau Berangin. Kemaren (Jum'at 10 Oktober 2008) aku ke Pasir Pengarayan karena ada keperluan sesuatu. Melewati Jembatan Rantau Berangin tentunya. Dari arah Bangkinang, setelah jembatan berbelok ke kanan untuk menuju ke Pasir Pengarayan, kalo belok ke kiri menuju Sumatera Barat. Pulangnya, aku sempatkan menengok jalan yang putus tersebut. Jadi kalo dari arah Pasir Pengarayan, sebelum jembatan belok ke kanan, kalo ke kiri melewati jembatan akan menuju ke Bangkinang. Ketika aku berbelok ke kanan menuju arah Sumatera Barat, terlihat tanda-tanda yang dipasang pak polisi tentang jalan yang tidak bisa dilewati karena terputus.
Orang-orang melihat mobil sedan Ford otomatis yang kukendarai berbelok ke arah Sumatera Barat. Mereka mungkin berpikir, gila kali ya orang di mobil ini, dah jelas ada tanda ditutup, eh.. malah lewat juga. Ah... aku kan cuma pengen liat jalan putus tu aja. Rupanya jalan yang putus tersebut tidak jauh dari simpang Rantau Berangin tersebut, cuma 1 km aja. Jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Perbaikan sedang dilaksanakan oleh Dinas PU Propinsi Riau.
Gambar kuambil Sabtu 11 Oktober 2008 jam 11.10 wib.
Orang-orang melihat mobil sedan Ford otomatis yang kukendarai berbelok ke arah Sumatera Barat. Mereka mungkin berpikir, gila kali ya orang di mobil ini, dah jelas ada tanda ditutup, eh.. malah lewat juga. Ah... aku kan cuma pengen liat jalan putus tu aja. Rupanya jalan yang putus tersebut tidak jauh dari simpang Rantau Berangin tersebut, cuma 1 km aja. Jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Perbaikan sedang dilaksanakan oleh Dinas PU Propinsi Riau.
Gambar kuambil Sabtu 11 Oktober 2008 jam 11.10 wib.