Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Karbon dioksida dihasilkan oleh semua manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon.
Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan. Efek ini disebabkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat yang lemah. Sensasi ini juga dapat dirasakan ketika seseorang bersendawa setelah meminum air berkarbonat. Konsentrasi yang lebih besar dari 5.000 ppm tidak baik untuk kesehatan, sedangkan konsentrasi lebih dari 50.000 ppm dapat membahayakan kehidupan makhluk bumi, terutama MANUSIA.
Oleh karena aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer telah meningkat sekitar 35% sejak dimulainya revolusi industri. Pada tahun 1999, 2.244.804.000 ton CO2 dihasilkan di Amerika Serikat dari pembangkitan energi listrik. Laju pengeluaran ini setara dengan 0,6083 kg per kWh. Emisi CO2 yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sekarang adalah 130 kali lipat lebih besar dari kuantitas yang dikeluarkan gunung berapi, yaitu sekitar 27 milyar ton setiap tahun.
MAUKAH ANDA MATI KARENA TERLALU BANYAKNYA CO2 DI ATMOSFIR BUMI???
JIKA TIDAK MAU, MAKA MARI KURANGI EMISI CO2 SEKARANG JUGA!!!
JIKA TIDAK MAU, MAKA MARI KURANGI EMISI CO2 SEKARANG JUGA!!!
Carbon-Dioxide/Karbon Dioksida (CO2) salah satu faktor penyebab pemanasan global yang dihasilkan oleh manusia
(gambar dari http://knowledge.allianz.com)
Wikipedia :
Karbon dioksida | |
---|---|
Nama Sistematis | Karbon dioksida |
Nama lain | Gas asam karbonat; karbonat anhidrida; es kering (bentuk padat); zat asam arang |
Identifikasi | |
Nomor CAS | [124-38-9] |
PubChem | |
Nomor EINECS | |
Nomor RTECS | FF6400000 |
SMILES | C(=O)=O |
InChI | 1/CO2/c2-1-3 |
Sifat | |
Rumus molekul | CO2 |
Massa molar | 44,0095(14) g/mol |
Penampilan | gas tidak berwarna dan tidak berbau |
Densitas | 1.600 g/L (padat) 1,98 g/L (gas) |
Titik leleh | −57 °C (216 K) |
Titik didih | −78 °C (195 K) |
Kelarutan dalam air | 1,45 g/L |
Keasaman (pKa) | 6,35 dan 10,33 |
Viskositas | 0,07 cP pada −78 °C |
Momen dipol | nol |
Struktur | |
Bentuk molekul | linear |
Senyawa terkait | |
oksida terkait | karbon monoksida; karbon suboksida; dikarbon monoksida; karbon trioksida |
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C, 100 kPa) |