Zionisme
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Zionisme adalah sebuah gerakan kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk kembali lagi ke Zion, bukit di mana kota Yerusalem berdiri. Gerakan yang muncul di abad ke-19 ini ingin mendirikan sebuah negara Yahudi di tanah yang kala itu dikuasai Kekaisaran Ottoman (Khalifah Ustmaniah) Turki.
Zionisme merupakan gerakan Yahudi Internasional. Istilah zionis pertama kali dipakai oleh perintis kebudayaan Yahudi, Mathias Acher (1864-1937), dan gerakan ini diorganisasi oleh beberapa tokoh Yahudi antara lain Dr. Theodor Herzl dan Dr. Chaim Weizmann. Dr. Theodor Herzl menyusun doktrin Zionisme sejak 1882 yang kemudian disistematisasikan dalam bukunya "Der Judenstaat" (Negara Yahudi) (1896). Doktrin ini dikonkritkan melalui Kongres Zionis Sedunia pertama di Basel, Swiss, tahun 1897. Setelah berdirinya negara Israel pada tanggal 15 Mei 1948, maka tujuan kaum zionis berubah menjadi pembela negara baru ini.
Rapat Dewan Umum PBB mengeluarkan Resolusi 3379 tanggal 10 Desember 1975, yang menyamakan Zionisme dengan diskriminasi rasial. Akan tetapi pada 16 Desember 1991, resolusi tersebut dicabut kembali.
Yahudi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bangsa Yahudi |
---|
Albert Einstein • Maimonides • Golda Meir • Emma Lazarus |
Jumlah populasi |
kurang lebih 13.296.100 (2002). |
Kawasan dengan jumlah penduduk yang signifikan |
Israel: 5 juta. Amerika Serikat: 6 juta. |
Bahasa |
bahasa Ibrani, bahasa Yiddish, bahasa Arab, bahasa Aram, dan lain-lain. |
Agama |
Agama Yahudi. |
Kelompok etnis terdekat |
Arab atau bangsa Semitik, terutama orang Palestina, orang Suriah dan Libanon. |
Sumber : WIKIPEDIA