Silahkan baca imel ini :
| ||||
Bergabung Bersama Kami untuk Menyampaikan 60.000 Petisi Pembela Hutan Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Hai attayaya, Seperti anda ketahui, Indonesia menghancurkan hutannya dengan lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Indonesia memberikan izin terhadap penebangan hutan 1,8 juta hektar hutan tiap tahunnya, sebanding dengan penebangan lima kali luas pulau Bali tiap tahunnya. Sebagai dampaknya, emisi gas rumah kaca dari deforestasi telah menempatkan Indonesia menjadi negara penghasil emisi terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Cina. Besarnya tingkat deforestasi di Indonesia terutama ditentukan oleh pembalakan hutan untuk produksi kertas (pulp and paper), ekspansi lahan penanaman untuk minyak kelapa sawit dan pembakaran hutan untuk pembukaan lahan tiap tahunnya. Pada saat yang bersamaan, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, Indonesia juga telah menjadi korban banjir, naiknya ketinggian air laut, kekeringan dan gagal panen. Gejala-gejala Ini hanyalah permulaan dan akan menjadi semakin buruk jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan untuk menghentikan deforestasi. Karena inilah kami meminta anda di tahun 2007 untuk bergabung bersama kami mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendeklarasikan dan segera melaksanakan moratorium terhadap deforestasi berkelanjutan. Moratorium akan mengurangi emisi dan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia dan para pemimpin dunia bahwa Indonesia serius memerangi perubahan iklim. Langkah ini akan melindungi kehidupan 40 juta orang yang hidupnya tergantung pada hutan dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia yang demikian cepat menghilang. Sekitar 60.000 orang telah menjadi Pembela Hutan Indonesia dengan menandatangani petisi, mengirimkan foto atau menambahkan cap tangan mereka pada peta Indonesia untuk menunjukkan dukungan. Kami telah memutuskan bahwa sekarang adalah saat terbaik untuk hasil akhir pengumpulan petisi. Kami ingin memastikan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengerti pesan yang ingin kami sampaikan sebelum dimulainya kampanye pemilihan presiden awal Juni ini, dan juga sebelum delegasi Indonesia berpartisipasi pada negosiasi sangat penting untuk iklim di Bonn, Jerman, tanggal 1 Juni. Greenpeace mengundang Anda untuk berpartisipasi pada acara penyampaian petisi pada hari Senin, 18 Mei, mulai pukul 09.00 WIB. Jangan khawatir jika anda tidak mendapat kesempatan untuk menandatangani petisi, anda dapat menunjukkan dukungan anda dengan menghadiri acara penyampaian petisi tersebut. Kami sangat berharap anda dapat bergabung bersama kami dan kami mengundang anda untuk menghadiri briefing acara Penyampaian Petisi pada hari Jumat, 15 Mei, bertempat di kantor Greenpeace di Jakarta : Jl. Cimandiri No.24, Cikini, Jakarta Pusat atau datang langsung pada hari Senin, 18 Mei 2009 Pukul 08.00 WIB di Lapangan Monas, memakai pakain berwarna merah / putih. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi supporter service Greenpeace di : 021-3156533 (Telpon) 021-32839760 (SMS) atau email ke: supporterservices.id@greenpeace.org Terimakasih banyak atas dukungan anda dan kami tunggu kehadiran anda pada hari Jumat atau Senin. Salam Hijau Damai
|
Greenpeace hadir karena bumi yang rapuh ini perlu suara.
© 2008 Greenpeace Southeast Asia - Indonesia OfficeJl. Cimandiri 24, Cikini, Jakarta, Indonesia 10330
Tel: +62 21 310 1873| Fax: +62 21 310 2174
info.id@greenpeace.org (Kirim komentar anda ke email ini).
Anda mendapatkan email ini karena anda bergabung menjadi Supporter Greenpeace
