Pekerjaan Kecil Juga Harus Dihargai, tulisan ini kubuat untuk seorang teman yang telah bersusah payah melakukan pekerjaan kecil, yang malas dikerjain oleh orang lain. Dia telah mau menangani pekerjaan kecil tersebut. Hasil pekerjaannya banyak dinikmati orang, termasuk aku. Walaupun dia tidak pandai mengoperasikan komputer secara lancar, tetapi dia tetap dibutuhkan. Tidak ada salahnya jika dia pun dilibatkan dalam pekerjaan yang besar, karena pekerjaan besar itu pun akan berhasil sempurna karena didukung oleh pekerjaan-pekerjaan kecil yang kadang tidak mau dikerjakan orang lain.
Mau tahu apa yang dikerjakannya???
Adakah tuan-tuan dan puan-puan menghargai itu?
Bukan soal materi atau uang saja dalam menghargai orag lain.
Semoga tuan-tuan dan puan-puan berbesar hati.
Catatan :
"cuma" : bukan kata untuk meremehkan dia, tetapi untuk dibaca oleh tuan-tuan dan puan-puan
tuan-tuan adalah kata bagi laki-laki yang terhormat (mungkin gila hormat)
puan-puan adalah kata bagi perempuan-perempuan yang terhormat (mungkin gila hormat)
maaf... ini hanya uneg-uneg hati ketika melihat seorang temen diabaikan dan tidak dihargai dari sebuah PEKERJAAN BESAR oleh tuan-tuan dan puan-puan
tetap semangat bro...
hidup ini penuh perjuangan
apapun itu akan selalu ada balasan-Nya
Biarkan mereka kencing tidak disiram
Biarkan mereka ambil wudhu berceceran
Biarkan mereka tidak menghargai pekerjaan kecilmu bro
Suatu saat mereka akan dapat balasan-Nya
Semoga balasan yang terindah untukmu bro
tidak sekarang, mungkin nanti
Mau tahu apa yang dikerjakannya???
- Dia "cuma" memesan dan menyalurkan ATK bin Alat Tulis Kantor berdasarkan permintaan dari teman kantor lainnya. Pesanan yang datang akan disalurkannya ke toko yang telah ditentukan. Barang yang datang kemudian disalurkan kembali kepada teman-teman yang telah memesan. Aaaah... cuma pekerjaan kecil tapi tak semua orang mau menangani pekerjaan ini. "Cuma" memesan dan menyalurkan, tidak membeli. Untuk pembayaran atas pesanan tersebut ada orang lain yang menanganginya.
- Dia "cuma" mengawasi dan kadang ikut membersihkan wc tempat semua orang membuang kotoran. Adakah tuan-tuan dan puan-puan yang terhormat mau mengerjakan ini? Tuan-tuan dan puan-puan berkata "Saya sedang melakukan pekerjaan besar". Tetapi tuan-tuan dan puan-puan pun kadang tidak mau membersihkan kotoran sendiri. Kencing aja kadang tidak disiram. Ambil air wudhuk pun masih berceceran di lantai yang mengakibatkan lantai kelihatan tidak bersih. Adakah tuan-tuan dan puan-puan memerhatikan itu???
Adakah tuan-tuan dan puan-puan menghargai itu?
Bukan soal materi atau uang saja dalam menghargai orag lain.
Semoga tuan-tuan dan puan-puan berbesar hati.
Catatan :
"cuma" : bukan kata untuk meremehkan dia, tetapi untuk dibaca oleh tuan-tuan dan puan-puan
tuan-tuan adalah kata bagi laki-laki yang terhormat (mungkin gila hormat)
puan-puan adalah kata bagi perempuan-perempuan yang terhormat (mungkin gila hormat)
maaf... ini hanya uneg-uneg hati ketika melihat seorang temen diabaikan dan tidak dihargai dari sebuah PEKERJAAN BESAR oleh tuan-tuan dan puan-puan
tetap semangat bro...
hidup ini penuh perjuangan
apapun itu akan selalu ada balasan-Nya
Biarkan mereka kencing tidak disiram
Biarkan mereka ambil wudhu berceceran
Biarkan mereka tidak menghargai pekerjaan kecilmu bro
Suatu saat mereka akan dapat balasan-Nya
Semoga balasan yang terindah untukmu bro
tidak sekarang, mungkin nanti