ecohouse design competition
merupakan kompetisi desain rumah hunian yang ekonomis dan ramah lingkungan yang diselenggarakan oleh. Syarat pesertanya adalah mahasiswa D3 dan S1 semua fakultas/jurusan program studi dengan maksimal 4 orang dalam 1 tim. Pendaftaran 20 April - 16 Mei 2010 bertempat di :Sekretariat PTKS (Pelayanan Komputer Teknik Sipil)
Fakultas Teknik Sipil
Universitas Gadjah Mada
Jogjakarta
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, Pelayanan Komputer Teknik Sipil, Clapeyron, Komunitas Mahasiswa Teknik Sipil, serta didukung oleh PT. Hutama Karya dan PT. Waskita Karya. Presentasi Finalis akan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2010 yang bertepatan dengan HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA.
Keterangan singkat dari website resminya
http://ecohouseugm.web.id/
Semakin gencarnya kampanye green living membuat masyarakat semakin kritis terhadap segala perusakan lingkungan yang dilakukan dunia konstruksi. Masyarakat semakin mengerti pentingnya berwawasan lingkungan dan membuat tuntutan terhadap kualitas hidup dan kualitas hunian yang lebih baik menjadi perhatian utama konsumen untuk memenuhi kebutuhan hunian.
Melonjaknya permintaan konsumen terhadap kebutuhan akan eco house yang :Hal ini merupakan bukti bahwa komunitas konsumen hijau meningkat dari segi kuantitas maupun kualitas. Namun, tingginya permintaan masih belum dapat diimbangi karena terbatasnya kemampuan penyediaan baik oleh dunia usaha maupun pemerintah. Di lain pihak, krisis keuangan global yang melanda dunia menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Ketidakmampuan masyarakat untuk mendapatkan ecohouse yang layak dan terjangkau serta memenuhi standar lingkungan pemukiman yang responsif (sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan) menjadi tren baru yang harus ditanggapi secara serius.
- pembangunannya menggunakan bahan ramah lingkungan,
- penggunaan dan perawatannya yang efisien dari segi sumber daya,
- bertanggung jawab,
- nyaman,
- sehat,
- selaras dengan alam dan lingkungan
Oleh karena itu, kebutuhan akan eco house dirasakan semakin mendesak di masa depan sehingga kami sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membuat suatu kompetisi dengan harapan mahasiswa mampu menyalurkan kreativitas, minat, bakat serta mengaplikasikan ilmunya menjadi suatu karya yang bersifat aplikatif agar berguna bagi mayarakat sekaligus mendidik terbentuknya sarjana muda yang berawasan lingkungan. Selain itu, secara tidak langsung mendorong segenap lapisan masyarakat untuk terus mengkampanyekan green living dalam mengatasi pemanasan global.
Lomba ini terbuka untuk semua jurusan karena kami percaya penyelesaian masalah rumah bukan hanya ada di bidang ilmu sipil dan arsitek tapi semua elemen ilmu yang ada