BERTUAH adalah sebuah komunitas blogger di Pekanbaru. Dahulunya Bertuah hanya terpikir bahhwa keanggotaannya hanya di Pekanbaru saja, tetapi kemudian tak dapat disangkal lagi sekarang bahwa anggotanya tersebar di beberapa daerah lain, negara tetangga, propinsi lain maupun beberapa berada di pulau-pulau lainnya. Baik akibat kepindahan maupun karena kemauan blogger tersebut untuk bergabung menjadi anggota Bertuah.
Secara aku pun heran, karena Bertuah bukanlah sebuah komunitas blogger yang begitu istimewa. Masih banyak komunitas blogger lain yang sangat begitu hebat. Bertuah hanya komunitas blogger yang berusaha memberikan yang terbaik dengan segala kekurangan yang ada. Perkembangan anggotanya ini entah karena kemudahan untuk menjadi anggota, atau entah karena kekurangan komunitas ini sendiri yang. entahlah.
Dengan syarat menjadi anggota yang mudah, kemudian dengan menganut prinsip biaya terendah jika mungkin gratis karena pada dasarnya blog itu sendiri pun gratis, maka sampai saat ini tidak ada sepeserpun dana yang perlu ditarik secara tetap dari setiap anggotanya. Jika membutuhkan dana untuk suatu kegiatan, biasanya memohon kepada beberapa blogger yang telah berpenghasilan dari dunia internet untuk memberikan sumbangsih kepada komunitas. Cukup tak cukup harus dicukupkan dengan cara terbaik.
Berawal dari Bang Hendra dan Emo/nanlimo/datuk-bertuah, setahuku, mereka berdua mulai bergerilya mencari blogger-blogger yang berdomisili di Pekanbaru atau yang memasang domisili Pekanbaru di dashboard bloggernya. Pencarian mereka dari pertengahan 2008 menghasilkan pertemuan pertama 11 (sebelas) blogger Pekanbaru di tanggal 28 Februari 2009 di halaman luar (tepi jalan) Gedung Riau Pos Jl. HR. Soebrantas (Jl. Raya Pekanbaru - Bangkinang). Walaupun akhirnya mereka berphoto di teras Gedung Riau Pos dengan seizin dari satpam gedung tersebut.
Sebelas orang tersebutlah yang akhirnya sepakat membentuk sebuah komunitas blogger di Pekanbaru dengan nama "Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru". Mereka adalah :
Mereka, kesebelas orang hebat itu adalah para pendiri Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.
Ini bukan merupakan kesebelasan pemain sepakbola, walaupun jika dipaksa main bola mereka mau juga siiih, dengan napas ngos-ngosan. Walaupun bukan kesebelasan sepak bola, tetapi tujuan mereka sama yaitu "MENCIPTAKAN GOL".
Gol yang diinginkan oleh kesebelas pendiri tersebut adalah memajukan dan mengembangkan wawasan, kreatifitas dan apresiasi di bidang internet, website dan blog di Kota Pekanbaru khususnya, dan Riau pada umumnya tanpa melupakan daerah dan negara lainnya.
Dimana attayaya?
Tidak ada. Attayaya tidak ada apa-apanya dalam pendirian Bertuah dibandingkan ke-sebelas orang hebat yang tersebut di atas. Mereka orang-orang hebat yang mau bersama-sama untuk kebersamaan.
Attayaya saat itu malah menghindar dari undangan oleh Bang Ais yang disampaikan melalui Shoutbox karena pada saat itu attayaya belum percaya diri untuk menjadi blogger. Dengan cara membuat blog yang didapat secara gugling, dengan penulisan artikel yang acakadut (sampai sekarang), kedua hal tersebut membuat seorang attayaya tak cukup tangguh saat itu untuk berhadapan bertemu muka dengan blogger macam Bang Hendra atau Bang Ais ataupun Emo. Sampai sekarang pun tetap begitu. Mereka berkemampuan untuk mengolah blog dan konten menjadi sesuatu hal yang sangat luar biasa. Sedangkan attayaya tidak memiliki kemampuan lebih daripada mereka.
Begitulah awalnya. Dari sebelas orang kemudian berkembang menjadi sekitar 21 blogger (seingatku) pada pertemuan atau kopdar ketiga yang kuhadiri di teras Mesjid Agung Annur Pekanbaru. Pada undangan ketiga tersebutlah aku mulai berani tampil dan ikut bersama yang lain dalam komunitas. Dari pertemuan ketiga tersebut atau pertemuan pertama bagiku yang akhirnya membuat aku jatuh cinta pada komunitas ini.
Dari situlah aku baru tahu bahwa mereka-mereka itu dari berbagai latar belakang yang berbeda seperti guru, bankir, mahasiswa, wartawan, peg. humas, siswa, wiraswasta, dll. Dan mereka pun dengan berbagai kemampuan di bidang blog maupun dunia internet secara umum.
Dengan latar belakang yang berbeda-beda serta berkemampuan yang juga berbeda, sekali lagi mereka berkumpul bersama-sama untuk kebersamaan. Dan mereka tetap berkumpul dalam Komunitas Blogger Bertuah sampai sekarang.
Saat ini, dengan semakin banyaknya jumlah anggota Bertuah maka semakin beragamlah latar belakang setiap blogger yang bergabung dalam komunitas ini. Semakin berkemampuanlah mereka dalam mengembangkan blog, mulai dari yang berkemampuan standar minimal (semacam attayaya) bahkan yang sudah sangat canggih dalam mengelola dan mengembangkan blog. Bahkan dari yang bersifat ugal-ugalan atau kemrungsung (jawa) atau degil (melayu) sampai kepada yang pendiam, tidak sombong dan suka menabung... eiiitss jadi ngawur.
Dari yang suka bilang "meleset", "cacad", "CCD", "BLGCCD" sampai yang suka bilang "bagus", mantap" dan sebagainya. Dari yang suka bilang "cek mbah gugel" sampai "liat di tutorial bertuah".
Kebiasaan yang berbeda (mungkin aneh), latar belakang kehidupan dan kemampuan blog yang berbeda tidak menyebabkan mereka menjadi berbeda. Justru perbedaan itulah yang semakin menyatukan Bertuah.
Bersatu dalam perbedaan.
Penuh warna kehidupan.
Itu yang membuatku suka dan bangga akan Bertuah.
Begitulah adanya.
Tidak diada-adakan.
Hanya seadanya dengan segala kekurangan yang membuat bersatu.
Secara khusus aku, attayaya, mengucapkan terima kasih kepada sebelas orang pendiri Bertuah, khususnya kepada Bang Hendra, Emo, Bang Ais, Bang Fiko dan lain-lain yang telah memulai mencari dan mengumpulkan blogger-blogger Pekanbaru saat itu. Emo, Hendra dan bersama 9 orang lainnya tersebut adalah orang-orang hebat.
Terimakasih untuk semua anggota Bertuah dan seluruh pendukungnya.
Selamat ulang tahun yang ketiga untuk Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.
Dalam kekurangan dan perbedaan kita harus tetap bersatu.
Bertuah Sememang Penuh Warna.
Secara aku pun heran, karena Bertuah bukanlah sebuah komunitas blogger yang begitu istimewa. Masih banyak komunitas blogger lain yang sangat begitu hebat. Bertuah hanya komunitas blogger yang berusaha memberikan yang terbaik dengan segala kekurangan yang ada. Perkembangan anggotanya ini entah karena kemudahan untuk menjadi anggota, atau entah karena kekurangan komunitas ini sendiri yang. entahlah.
Dengan syarat menjadi anggota yang mudah, kemudian dengan menganut prinsip biaya terendah jika mungkin gratis karena pada dasarnya blog itu sendiri pun gratis, maka sampai saat ini tidak ada sepeserpun dana yang perlu ditarik secara tetap dari setiap anggotanya. Jika membutuhkan dana untuk suatu kegiatan, biasanya memohon kepada beberapa blogger yang telah berpenghasilan dari dunia internet untuk memberikan sumbangsih kepada komunitas. Cukup tak cukup harus dicukupkan dengan cara terbaik.
Berawal dari Bang Hendra dan Emo/nanlimo/datuk-bertuah, setahuku, mereka berdua mulai bergerilya mencari blogger-blogger yang berdomisili di Pekanbaru atau yang memasang domisili Pekanbaru di dashboard bloggernya. Pencarian mereka dari pertengahan 2008 menghasilkan pertemuan pertama 11 (sebelas) blogger Pekanbaru di tanggal 28 Februari 2009 di halaman luar (tepi jalan) Gedung Riau Pos Jl. HR. Soebrantas (Jl. Raya Pekanbaru - Bangkinang). Walaupun akhirnya mereka berphoto di teras Gedung Riau Pos dengan seizin dari satpam gedung tersebut.
Sebelas orang tersebutlah yang akhirnya sepakat membentuk sebuah komunitas blogger di Pekanbaru dengan nama "Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru". Mereka adalah :
- Bang Ais / Menyanyah / Penyamun
- Idu Yhaw Amir P / Emo / Nanlimo / Datuk Bertuah
- Bang Fiko / Taufik Asmara
- Ayel / Tengku Khairil Ahsyar
- Ijo Punk Jutee / Prof Ijo
- Black ID
- Regie Honesty Hamdani / Parikek Nangguak
- Hendrawan Kariman
- Maryo Sanjaya AP
- Putra
- Rizmi
Mereka, kesebelas orang hebat itu adalah para pendiri Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.
Ini bukan merupakan kesebelasan pemain sepakbola, walaupun jika dipaksa main bola mereka mau juga siiih, dengan napas ngos-ngosan. Walaupun bukan kesebelasan sepak bola, tetapi tujuan mereka sama yaitu "MENCIPTAKAN GOL".
Gol yang diinginkan oleh kesebelas pendiri tersebut adalah memajukan dan mengembangkan wawasan, kreatifitas dan apresiasi di bidang internet, website dan blog di Kota Pekanbaru khususnya, dan Riau pada umumnya tanpa melupakan daerah dan negara lainnya.
Dimana attayaya?
Tidak ada. Attayaya tidak ada apa-apanya dalam pendirian Bertuah dibandingkan ke-sebelas orang hebat yang tersebut di atas. Mereka orang-orang hebat yang mau bersama-sama untuk kebersamaan.
Attayaya saat itu malah menghindar dari undangan oleh Bang Ais yang disampaikan melalui Shoutbox karena pada saat itu attayaya belum percaya diri untuk menjadi blogger. Dengan cara membuat blog yang didapat secara gugling, dengan penulisan artikel yang acakadut (sampai sekarang), kedua hal tersebut membuat seorang attayaya tak cukup tangguh saat itu untuk berhadapan bertemu muka dengan blogger macam Bang Hendra atau Bang Ais ataupun Emo. Sampai sekarang pun tetap begitu. Mereka berkemampuan untuk mengolah blog dan konten menjadi sesuatu hal yang sangat luar biasa. Sedangkan attayaya tidak memiliki kemampuan lebih daripada mereka.
Begitulah awalnya. Dari sebelas orang kemudian berkembang menjadi sekitar 21 blogger (seingatku) pada pertemuan atau kopdar ketiga yang kuhadiri di teras Mesjid Agung Annur Pekanbaru. Pada undangan ketiga tersebutlah aku mulai berani tampil dan ikut bersama yang lain dalam komunitas. Dari pertemuan ketiga tersebut atau pertemuan pertama bagiku yang akhirnya membuat aku jatuh cinta pada komunitas ini.
Dari situlah aku baru tahu bahwa mereka-mereka itu dari berbagai latar belakang yang berbeda seperti guru, bankir, mahasiswa, wartawan, peg. humas, siswa, wiraswasta, dll. Dan mereka pun dengan berbagai kemampuan di bidang blog maupun dunia internet secara umum.
Dengan latar belakang yang berbeda-beda serta berkemampuan yang juga berbeda, sekali lagi mereka berkumpul bersama-sama untuk kebersamaan. Dan mereka tetap berkumpul dalam Komunitas Blogger Bertuah sampai sekarang.
Saat ini, dengan semakin banyaknya jumlah anggota Bertuah maka semakin beragamlah latar belakang setiap blogger yang bergabung dalam komunitas ini. Semakin berkemampuanlah mereka dalam mengembangkan blog, mulai dari yang berkemampuan standar minimal (semacam attayaya) bahkan yang sudah sangat canggih dalam mengelola dan mengembangkan blog. Bahkan dari yang bersifat ugal-ugalan atau kemrungsung (jawa) atau degil (melayu) sampai kepada yang pendiam, tidak sombong dan suka menabung... eiiitss jadi ngawur.
Dari yang suka bilang "meleset", "cacad", "CCD", "BLGCCD" sampai yang suka bilang "bagus", mantap" dan sebagainya. Dari yang suka bilang "cek mbah gugel" sampai "liat di tutorial bertuah".
Kebiasaan yang berbeda (mungkin aneh), latar belakang kehidupan dan kemampuan blog yang berbeda tidak menyebabkan mereka menjadi berbeda. Justru perbedaan itulah yang semakin menyatukan Bertuah.
Bersatu dalam perbedaan.
Penuh warna kehidupan.
Itu yang membuatku suka dan bangga akan Bertuah.
Begitulah adanya.
Tidak diada-adakan.
Hanya seadanya dengan segala kekurangan yang membuat bersatu.
Secara khusus aku, attayaya, mengucapkan terima kasih kepada sebelas orang pendiri Bertuah, khususnya kepada Bang Hendra, Emo, Bang Ais, Bang Fiko dan lain-lain yang telah memulai mencari dan mengumpulkan blogger-blogger Pekanbaru saat itu. Emo, Hendra dan bersama 9 orang lainnya tersebut adalah orang-orang hebat.
Terimakasih untuk semua anggota Bertuah dan seluruh pendukungnya.
Selamat ulang tahun yang ketiga untuk Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.
Dalam kekurangan dan perbedaan kita harus tetap bersatu.
Bertuah Sememang Penuh Warna.