Apa sih investasi bagi hasil itu? Apakah semua jenis investasi akan mendapatkan sistem seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan mendasar memang sangat wajar diajukan oleh para investor pemula. Di satu sisi memang aktivitas investasi memiliki banyak instrumen yang tidak mungkin dipahami menyeluruh dalam satu penjelasan. Anda perlu membaca informasi mengenai investasi dari beberapa sumber, bahkan dengan bertanya pada perusahaan penyedia layanan investasi ataupun kerabat yang berpengalaman tentang dunia investasi.
Kegiatan investasi memang terdengar sangat menarik, apalagi kalau sudah berbicara imbal hasil. Rasanya sudah menjadi rahasia umum jika dengan berinvestasi Anda akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dari sekadar tabungan di bank. Untuk itu, yuk pelajari lagi informasi lainnya tentang investasi khususnya tentang investasi bagi hasil.
Pengertian dan Contoh Investasi Bagi Hasil
Apakah sebelumnya atau malah saat ini Anda sedang melakukan kegiatan investasi dengan bermain saham, misalnya? Apabila selama ini Anda hanya mengetahui investasi itu adalah saham, pengetahuan Anda tentang investasi berarti kurang luas. Hingga 2016 lalu, pemerintah menemukan terdapat ribuan jenis investasi yang diciptakan oleh seluruh perusahaan dengan layanan investasi di Indonesia. Mulai dari investasi yang sederhana yaitu tabungan, lalu deposito, kemudian investasi barang berharga seperti emas, investasi saham, reksa dana, hingga yang terbaru adalah peer to peer lending.
Di bawah semua kategori tersebut kemudian terbari lagi menjadi beberapa produk sesuai dengan kebijakan setiap perusahaan. Intinya, mereka sedang berlomba-lomba menghadapi persaingan yang sangat ketat di era modern ini.
Tidak jauh berbeda dengan jenis investasi yang Anda kelola sendiri seperti UKM. Jenis ini memang terdengar sebagai jenis investasi yang menguntungkan. Pasalnya, Anda tidak perlu khawatir akan keamanan modal yang Anda tanamkan, dan terutama Anda tidak perlu pusing-pusing menentukan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli saha terkait inflasi yang selalu berubah.
Di lain sisi, dengan membangun usaha sendiri, Anda akan menemukan adanya istilah investasi bagi hasil. Contohnya, Anda sebagai investor yang menanam modal 100 juta Rupiah, kemudian dibantu oleh 2 orang sahabat yang berperan sebagai pelaku usaha dan menanam modal masing-masing 5 juta Rupiah.
Totalnya adalah 110 juta Rupiah dengan pembagian kepemilikan, investor 90% dan pelaku usaha 4.5%. Di akhir tahun, sebagai investor Andalah yang berhak menghitung keuntungan selama setahun. Kemudian, total keuntungan tersebut dibagi berdasarkan jumlah kepemilikan. Itulah yang dimaksud dengan investasi bagi hasil. Secara pengertiannya investasi bagi hasil adalah kegiatan berinvestasi yang dilakukan lebih dari 1 orang dengan memperhitungkan deviden perusahaan di setiap akhir periode.
