Attayaya.net - Bagi Anda yang sedang merasakan tahapan awal menjadi ibu, pasti selalu mengamati tumbuh dan kembangnya si kecil. Perkembangan dan pertumbuhan yang akan berpengaruh terhadap kehidupannya di masa mendatang. Untuk itu, hendaknya Anda rutin membawanya ke posyandu agar terpantau oleh tenaga kesehatan. Jangan lupa unuk memberikan stimulasi yang tepat agar keterampilannya berkembang secara optimal.
Prosesnya memang selalu bertahap namun pasti dan terus meningkat menjadi sempurna. Lalu bagi bayi yang berusia 1 bulan pertumbuhan dan perkembangan apa saja yang sudah dimilikinya? Yuk simak ulasannya.
Bayi yang berumur 1 bulan secara fisik sudah memiliki insting untuk mengendalikan organ tubuhnya. Dia akan mulai mengeksplorasi bagian tubuh yang paling mudah dirasakan dan digerakknya, yakni kaki dan tangan. Dia akan mulai menggenggam jari ibunya, mengepalkan tangan, bahkan beberapa bayi ada yang mulai menghisap jempolnya saat lapar.
Pada saat umur 1 bulan ini, Anda bisa memberikan stimulasi pada bayi Anda dengan menyentuhkan tangannya ke wajah Anda dan biarkan dia meraba-raba wajah Anda. Momen tersebut akan membuatnya belajar tentang tekstur dan lekuk wajah. Selain itu, bayi yang berumur 1 bulan juga sudah dapat ditengkurapkan untuk melatih kekuatan otot leher dan punggungnya. Hal ini akan sangat berguna pada saat waktunya nanti dia tengkurap, berguling, merangkak dan duduk.
Pada umur 1 bulan ini, bayi juga sudah mengalami pertumbuhan pada sensorinya. Pada penglihatan, bayi sudah mulai bisa melihat dengan jarak pandang 1 meter. Dia bisa melihat saat ibu menyusui, oleh karena penting bagi ibu untuk menatap mata bayi agar terjalin ikatan emosional yang baik antara ibu dan bayi.
Selain itu, Anda juga dapat menstimulasinya dengan menggeleng-gelengkan kepala di depannya kemudian ajak dia untuk mengikuti. Anda juga bisa menggerak-gerakkan mainan berwarna-warni dan berbunyi untuk membuatnya menggerakkan otot-otot matanya dengan mengikuti arah mainan tersebut. Dari segi pendengaran bayi mulai belajar untuk mendengar suara-suara yang mampir ke telinganya.
Berikan stimulasi dengan terus mengajaknya berbicera dan dengan ekspresi berbeda-beda agar dia memiliki banyak perpustakaan ekspresi. Jangan segan untuk mengajaknya berbicara, hal ini akan memberikan banyak tambahan kosakata di alam bawah sadarnya.
Dengan begitu dia akan mulai belajar komunikasi dengan meresponnya dengan bahasanya senditri yang mungkin belum bisa Anda pahami. Ada sebuah penelitian menyebutkan bahwasanya bayi akan memberikan respon yang kuat terhadap suara perempuan kuat dibandingkan suara laki-laki.
Bayi yang berumur 1 bulan sudah mulai belajar berinteraksi. Dia akan mulai menangis untuk memberitahu bahwa dia membutuhkan sesuatu. Untuk itu jika dia menangis hendaknya segera menghampirinya karena itu merupakan upayanya untuk berkomunikasi.
Selain itu dia mulai mengamati ekspresi yang diberikan orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu dia akan ikut menangis saat melihat Anda marah-matah atau sedih. Begitu pula jika Anda senang maka dia juga akan ikut tertawa.
Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan saat bayi menangis pada sore hari. Jika dia menangis terus menerus dalam waktu lebih dari tiga jam dan lebih dari tiha hari dalam seminggu tanpa adanya alasan yang jelas, maka kemungkinan dia mengalami kolik. Anda dapat melihat gejalanya yaitu sering kentut dan gerakan kakinya naik turun.
Tangisannya dimulai pada pukul 6 sore ke atas. Beberapa kolik dapat hilang sendiri setelah bayi berumur 4 bulan. Selain itu, ada kemungkinan dia sudah kelelahan dengan segala macam rangsangan yang diberikan sehingga menjadikannya rewel.
Sehingga dia perlu ditenangkan dengan lembut. Kondisi yang nyaman di dalam rahim membuatnya sulit untuk beradaptasi di dunia luar sehingga kerewelannya merupakan hal yang lumrah terjadi.