Mutiara atau biasa disebut Batu Mutiara atau Pearl/Perle adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari Kerang atau Tiram Mutiara atau hewan dari keluarga Bivalvia atau dari hewan fillum Moluska. Fillum Moluska merupakan fillum kedua terbesar kedua dalam Kerajaan Binatang setelah fillum Arthropoda (hewan berbuku-buku seperti serangga, laba-laba, udang, lipan, dan lain-lain). Mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Hampir semua hewan moluska bercangkang bisa menghasilkan beberapa jenis mutiara, melalui proses alami, ketika suatu obyek mikroskopis terperangkap di dalam mantel lipatan moluska, tetapi sebagian besar dari mutiara tidak dihargai sebagai batu permata karena bentuk dan sifat mutiara lainnya tidak layak.
Mutiara asli yang dihasilkan oleh moluska air asin lebih berharga daripada mutiara dari moluska air tawar. Mutiara menjadi berharaga karena awalnya untuk mendapatkan mutiara tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi berupa mencari dari beratus-ratus moluska dibuka cangkangnya untuk melihat apakah moluska tersebut berisi mutiara. Akibat dari membuka cangkang tersebut, maka moluska itu mati. Sebuah mutiara alami yang terbentuk tanpa intervensi manusia sama sekali, di alam liar, sangatlah jarang terjadi. Kira-kira ratusan kerang mutiara harus dikumpulkan dan dibuka, dan dengan demikian dibunuh, hanya untuk menemukan satu mutiara liar, dan selama berabad-abad itulah satu-satunya cara untuk memperoleh mutiara. Dalam dunia sains, mutiara terjadi karena proses adaptasi kekebalan moluska terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya. Benda asing tersebut kemudian di di "karantina" dalam zat Kalsium Karbonat dalam bentuk kristal.
Sekarang, batu mutiara dapat dihasilkan dengan budidaya yang berarti ada campur tangan manusia. Butiran halus dimasukkan ke dalam mantel lipatan moluska hingga pada saat tertentu dibuka kembali untuk mengambil hasil mutiara tersebut. Di Indonesia, daerah penghasil batu mutiara yang terkenal adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Jenis Moluska yang dipakai untuk menghasilkan mutiara budidaya tersebut adalah jenis Tiram dan sering disebut Tiram Mutiara dari Famili Pteriidae. Jenis tiram mutiara yang sering digunakan untuk budidaya mutiara adalah
Sedangkan moluska penghasil mutiara di air tawar dihasilkan oleh beberapa jenis remis seperti:
Batu Mutiara menjadi salah satu perhiasan yang sangat berharga karena keindahannya, menjadi hiasan tubuh dengan pakaian mewah. Selain itu, mutiara juga berguna dalam dunia kecantikan, kosmetik, obat-obatan dan bahkan untuk dalam formula cat.
Warna Batu Mutiara bermacam-macam seperti white (putih), pink (merah jambu), silver (perak), cream (kuning krim), golden-colored (keemasan), green (hijau), blue (biru), black (hitam), yellow (kuning), rainbow (pelangi atau campuran).
Cara Mengecek/Menilai Keaslian Batu Mutiara
Batu Mutiara Asli dapat dilihat dengan berbagai cara :
*****************
Postingan ini sehubungan dengan diterimanya sebuah award dari Merliza yang ada tertulis Batavusqu. Naaaah tadinya aku kepikiran mau mosting tentang Batu Bata aja.... eeeh ternyata berubah menjadi Batu Mutiara. jiahahahaha....
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Pearl
http://id.wikipedia.org/wiki/Mutiara
http://www.toko-mutiara.com/news/1/Sejarah-Mutiara
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=55d2b26f5b873570
Mutiara asli yang dihasilkan oleh moluska air asin lebih berharga daripada mutiara dari moluska air tawar. Mutiara menjadi berharaga karena awalnya untuk mendapatkan mutiara tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi berupa mencari dari beratus-ratus moluska dibuka cangkangnya untuk melihat apakah moluska tersebut berisi mutiara. Akibat dari membuka cangkang tersebut, maka moluska itu mati. Sebuah mutiara alami yang terbentuk tanpa intervensi manusia sama sekali, di alam liar, sangatlah jarang terjadi. Kira-kira ratusan kerang mutiara harus dikumpulkan dan dibuka, dan dengan demikian dibunuh, hanya untuk menemukan satu mutiara liar, dan selama berabad-abad itulah satu-satunya cara untuk memperoleh mutiara. Dalam dunia sains, mutiara terjadi karena proses adaptasi kekebalan moluska terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya. Benda asing tersebut kemudian di di "karantina" dalam zat Kalsium Karbonat dalam bentuk kristal.Sekarang, batu mutiara dapat dihasilkan dengan budidaya yang berarti ada campur tangan manusia. Butiran halus dimasukkan ke dalam mantel lipatan moluska hingga pada saat tertentu dibuka kembali untuk mengambil hasil mutiara tersebut. Di Indonesia, daerah penghasil batu mutiara yang terkenal adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Jenis Moluska yang dipakai untuk menghasilkan mutiara budidaya tersebut adalah jenis Tiram dan sering disebut Tiram Mutiara dari Famili Pteriidae. Jenis tiram mutiara yang sering digunakan untuk budidaya mutiara adalah- Pinctada maxima
- Pinctada margaritifera
- Pinctada fucata
- Pteria penguin
Sedangkan moluska penghasil mutiara di air tawar dihasilkan oleh beberapa jenis remis seperti:
- Margaritifera margaritifera
- Hyriopsis cumingii
- Cristaria plicata
Batu Mutiara menjadi salah satu perhiasan yang sangat berharga karena keindahannya, menjadi hiasan tubuh dengan pakaian mewah. Selain itu, mutiara juga berguna dalam dunia kecantikan, kosmetik, obat-obatan dan bahkan untuk dalam formula cat.
Warna Batu Mutiara bermacam-macam seperti white (putih), pink (merah jambu), silver (perak), cream (kuning krim), golden-colored (keemasan), green (hijau), blue (biru), black (hitam), yellow (kuning), rainbow (pelangi atau campuran).
Cara Mengecek/Menilai Keaslian Batu Mutiara
Batu Mutiara Asli dapat dilihat dengan berbagai cara :
Pertama :
Letakan mutiara dimulut anda dan gosok atau gigit dengan lembut ( hati-hati dalam melakukanya karena mutiara dapat tertelan) jika terasa licin, berarti itu palsu. Karena yang asli terasa agak/ sedikit keset seperti berpasir test ini selalu digunakan sepanjang waktu oleh orang-orang yang hidupnya berkecimpung didunia mutiara.
Kedua :
Letakan ditelapak tangan dan timbang-timbanglah, mutiara yang asli akan terasa berat sedangkan yang palsu ringan kecuali mutiara palsu tersebut terbuat dari butiran kaca.
Ketiga :
Apabila mutiara tersebut telah berlobang , anda dapat mengunakan kaca pembesar dan lihat di pingiran lobang tersebut apabila mutiara asli pingiranya terlihat halus dan tajam sedangkan yang palsu akan terlihat kasar dan tidak rata.
Keempat :
Bisa juga dengan membakarnya jika meleleh jelas itu palsu mutiara asli tidak terbakar khusus mutiara air tawar dia akan seperti kesan terbakar namun tidak meleleh.
Kelima :
Amatilah mutiara anda apakah ada garis / belangnya , kebanyakan mutiara yang asli mempunyai sedikitnya satu garis / belangnya, yang palsu samasekali tidak cacat atau mulus. (catatan kebanyakan mutiara asli keadaanya seperti itu, namun bila anda dapati mutiara anda tidak ada cacat sama sekali namun apabila test no 1-4 telah dilakukan dan menunjukan keaslianya maka lebih baik untuk memastikan anda datang kepada yang ahli untuk pengujian dengan X-ray untuk menetukan asli atau tidaknya.)
Keenam :
Mutiara yang asli jauh lebih mahal dari yang palsu.
(http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=55d2b26f5b873570)
*****************
Postingan ini sehubungan dengan diterimanya sebuah award dari Merliza yang ada tertulis Batavusqu. Naaaah tadinya aku kepikiran mau mosting tentang Batu Bata aja.... eeeh ternyata berubah menjadi Batu Mutiara. jiahahahaha....
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Pearl
http://id.wikipedia.org/wiki/Mutiara
http://www.toko-mutiara.com/news/1/Sejarah-Mutiara
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=55d2b26f5b873570
